4 Maret 2017 Kegiatan Pengambilan Foto
Pereka Ulang Lintas Kota
Dalam kesempatan ini Angkringer's Reenactor Jogjakarta (ARJO) mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekan pereka ulang lintas kota untuk menjadi tuan rumah kegiatan reka ulang Pertempuran d Peleliu Pasifik yang dilakukan di Gua Jepang Pundong Bantul.
Survey pertama untuk melihat kelayakan lokasi untuk kegiatan reka ulang dan ternyata lokasi di gua Jepang sangat cocok untuk dilakukan reka ulang seperti yang terjadi di Peleliu karena di gua Jepang ini bunker yang ada di sana sangat mirip kondisinya dengan yang ada di Peleliu. Saat survey pertama bersama dengan Mas Ardi HaRes.
Lanjut Survey kedua dilakukan dengan menjelajahi ke 18 buah gua Jepang yang ada di Pundong Bantul. Dan ternyata memang banyak sekali gua Jepang dengan pemandangan yang sangat menarik. Pada saat jelajah ke 18 gua Jepang ini ditemui gua Dapur atau gua Pawon yang atasnya banyak ditumbuhi vegetasi pohon jati yang sangat menawan. Juga adanya jalur yang mulai digali oleh pihak BPCB selaku pengelola gua Jepang ini yang semakin menambah eksotiknya gua Jepang untuk kegiatan reka ulang pertempuran Peleliu.
Setelah survey pertama dilakukan rapat bersama dengan semua personil ARJO yang melibatkan Mas Ardi Hares, Mas Afuun Uun, Mas Wibowo, Mas Andra Prechil Arianto.
Lanjut survey ke tiga untuk berkoordinasi dengan pihak Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan pihak BPCB Yogyakarta untuk proses perizinan serta koordinasi untuk menyediakan akomodasi makanan selama kegiatan nantinya. Untuk survey kedua bersama dengan Mas Wibowo BimaWardhana.
Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari pihak Pokdarwis yang ada di Pundong Bantul ini serta mendapatkan apresiasi dari petugas BPCB yang mengelola Gua Jepang ini.
Berkat kerjasama yang apik dan restu dari sesepuh Romo Eddy Raditia Grha Jogja akhirnya kegiatan yang melibatkan banyak teman-teman dari luar kota dapat terlaksana dengan lancar dan tidak ada halangan suatu apapun juga.
Survey pertama untuk melihat kelayakan lokasi untuk kegiatan reka ulang dan ternyata lokasi di gua Jepang sangat cocok untuk dilakukan reka ulang seperti yang terjadi di Peleliu karena di gua Jepang ini bunker yang ada di sana sangat mirip kondisinya dengan yang ada di Peleliu. Saat survey pertama bersama dengan Mas Ardi HaRes.
Lanjut Survey kedua dilakukan dengan menjelajahi ke 18 buah gua Jepang yang ada di Pundong Bantul. Dan ternyata memang banyak sekali gua Jepang dengan pemandangan yang sangat menarik. Pada saat jelajah ke 18 gua Jepang ini ditemui gua Dapur atau gua Pawon yang atasnya banyak ditumbuhi vegetasi pohon jati yang sangat menawan. Juga adanya jalur yang mulai digali oleh pihak BPCB selaku pengelola gua Jepang ini yang semakin menambah eksotiknya gua Jepang untuk kegiatan reka ulang pertempuran Peleliu.
Setelah survey pertama dilakukan rapat bersama dengan semua personil ARJO yang melibatkan Mas Ardi Hares, Mas Afuun Uun, Mas Wibowo, Mas Andra Prechil Arianto.
Lanjut survey ke tiga untuk berkoordinasi dengan pihak Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan pihak BPCB Yogyakarta untuk proses perizinan serta koordinasi untuk menyediakan akomodasi makanan selama kegiatan nantinya. Untuk survey kedua bersama dengan Mas Wibowo BimaWardhana.
Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari pihak Pokdarwis yang ada di Pundong Bantul ini serta mendapatkan apresiasi dari petugas BPCB yang mengelola Gua Jepang ini.
Berkat kerjasama yang apik dan restu dari sesepuh Romo Eddy Raditia Grha Jogja akhirnya kegiatan yang melibatkan banyak teman-teman dari luar kota dapat terlaksana dengan lancar dan tidak ada halangan suatu apapun juga.
Persiapan peserta di Kasongan di rumahnya Mas Ardi Hares
Persiapan keberangkatan ke lokasi pemootretan di daerah Pundong Bantul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar